Dengan adanya berbagai kompresor di pasaran, penting bagi pengguna untuk mengetahui jenis kompresor angin yang mana yang dibeli. Memilih kompresor angin tidak perlu membingungkan.
Selain harga kompresor, perlu diperhatikan juga spesifikasi kompresor agar tidak salah beli.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui untuk memilih kompresor yang tepat:
Jenis Kompresor
Secara garis besar, ada 2 jenis kompresor angin, yaitu tipe piston dan kompresor Screw.

Kompresor tipe piston banyak dijual secara eceran sedangkan kompresor screw dirancang untuk penggunaan 24 jam sehari dan banyak digunakan di mesin-mesin industri.
1. Kompresor single-stage mengompres udara satu kali digunakan di alat-alat pneumatik, spray guns, lem tembak dan juga untuk mengisi ban.
2. Kompresor two-stage mengompres udara dua kali dan lebih cocok digunakan untuk pemakaian yang membutuhkan tekanan tinggi.
Spesifikasi Kompresor Angin
Cari tahu spesifikasi alat yang akan menggunakan kompresor angin. Apakah kompresor akan digunakan untuk menjalankan alat pneumatik atau untuk mengisi ban yang kempes?
Bila arus udara yang diperlukan tinggi, anda memerlukan kompresor yang dilengkapi dengan tanki.
Untuk keperluan air brush atau mengisi ban, mungkin kompresor mini yang portable tanpa tanki dapat memenuhi kebutuhan anda.
Ketahui kebutuhan tekanan udara dan volume sesuai keperluan anda. Alat-alat heavy duty memerlukan tekanan yang lebih tinggi dan volume yang lebih tinggi.
Bila kompresor yang anda pilih tidak cukup besar, maka anda perlu menunggu tanki terisi penuh sebelum penggunaan. Ini sebaiknya dihindari karena tidak efisien.

Untuk kebutuhan air brushing, tanki berkapasitas 5 Liter dengan tekanan udara 30 psi seharusnya cukup.
Selanjutnya, di bawah ini adalah beberapa spesifikasi yang perlu diperhatikan saat memilih kompresor:
Pada umumnya, kompresor angin tersedia dari 1 HP ke atas.
Horsepower (HP/PK)
Pengunaan dalan skala kecil biasanya menggunakan HP yang rendah, sedangkan aplikasi untuk industri menggunakan HP yang lebih tinggi. Walaupun spesifikasi HP penting, perlu diperhatikan juga spesifikasi lain.Cubic Feet Per Minute (CFM). CFM adalah ukuran volume flow. Ukuran CFM berubah tergantung dengan psi kompresor. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
CFM standar (SCFM)
Standar CFM diukur sebagai 14.5 PSIA, di 20°C, dengan kelembaban relatif 0%. Bila anda tidak menggunakan CFM, pastikan gunakan angka CFM berdasarkan psi yang sama.
Setelah anda mengetahui SCFM untuk alat-alat yang akan anda gunakan bersamaan, silakan jumlah semua angka SCFM dan tambah 30% sebagai cadangan.
Ini akan menghasilkan pemakaian CFM maksimal yang diperlukan untuk penggunaan. Dalam memilih kompresor angin, anda sebaiknya mencari CFM yang sesuai agar anda tidak membuang waktu dengan kompresor yang terlalu kecil atau membuang uang dengan kompresor yang terlalu besar.
Sebagai contoh, bila anda menggunakan grease gun (~4 CFM @ 90 psi), framing nailer (~2 CFM @ 90 psi), dan dual sander (~11 CFM @ 90 psi) pada saat bersamaan, Jumlahkan semua CFMs untuk mendapatkan 17 CFM @ 90 psi sebagai CFM maksimum
Ukuran dan lokasi kompresor
Apakah anda memerlukan kompresor yang dapat ditarik atau mudah diangkat? Kompresor tersedia dari ukuran yang kecil dan portable sampai yang berukuran besar.
Kompresor mini lebih praktis, tapi bila kompresor tersebut dapat diletakkan di ujung ruangan, anda juga dapat menggunakan selang yang panjang.
Dengan demikian, anda dapat menggunakan kompresor dengan kapasitas yang besar. Pilihlah ukuran kompresor sesuai dengan kebutuhan anda.
Sumber listrik
Apakah anda ada akses ke sumber listrik di setiap saat atau anda akan menggunakan kompresor di lingkungan tanpa listrik.
Bila anda ada akses ke colokan listrik, anda dapat menggunakan kompresor yang digerakkan dynamo motor. Bila tidak, anda dapat menggunakan kompresor yang digerakkan engine bensin.
Untuk kompresor dengan dinamo, jangan lupa perhatikan voltase listrik yang dibeli
Ukuran tanki kompresor
Kebutuhan anda akan menentukan besar tanki yang dibutuhkan. Bila kompresor hanya digunakan untuk waktu yang singkat (misalnya paku tembak), anda dapat menggunakan kompresor bertanki kecil.
Bila kompresor akan digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang, anda memerlukan tanki yang lebih besar. Tanki biasanya diukur dengan satuan galon.
Harga kompresor
Tanpa butuh penjelasan lebih lanjut, tentunya harga kompresor menjadi pertimbangan penting. Gunakan spesifikasi kompresor yang cocok agar tidak terlalu mahal.
Bila tertarik untuk tahu harga kompresor, lihat perbandingan harga kompresor kami di sini. Memilih kompresor angin akan lebih mudah setelah anda paham perbedaan antara satu kompresor dengan yang lain.
Bila anda ada kebutuhan kompresor atau ingin mengetahui harga kompresor saat ini, hubungi kami di 021-2254-4488 atau WA kami di 0877 8886 4614 untuk konsultasi gratis.
Kami juga dapat datangi anda di pabrik/kantor untuk diskusi lebih lanjut.

0 thoughts on “Cara Memilih Kompresor Angin”