
Keselamatan kerja sangat penting untuk lingkungan kerja apa pun, baik di bidang konstruksi atau pabrik.
Anda perlu pastikan bahwa karyawan anda aman setiap saat, terhindar dari cedera agar mereka dapat sehat dan bekerja dengan semangat kerja yang tinggi.
Bila dijalankan, tips-tips di bawah ini akan mengurangi kemungkinan kompresor mati mendadak atau kerusakan berat yang membutuhkan biaya perbaikan tinggi.
Kesalahan penanganan yang kecil dapat mengakibatkan kerusakan mesin yang tidak ringan.
Berikut ini adalah sejumlah langkah yang dapat anda ikuti untuk mempertahankan standar keselamatan yang tinggi:
Pengguna Kompresor Angin
– Mesin dan peralatannya hanya boleh ditangani oleh tenaga ahli yang terampil
– Pakailah alat pelindung yang sesuai. Kacamata pengaman, pelindung telinga, dan peralatan pelindung lain yang sesuai harus dipakai saat bekerja dengan udara bertekanan tinggi.
– Sebelum mengoperasikan mesin, sebaiknya anda membaca buku petunjuk dengan teliti agar anda dapat sepenuhnya memahami cara menangani, mengaktifkan, dan mengoperasikan kompresor angin anda.
Letak Mesin Kompresor Angin
– Jika anda memiliki kompresor angin yang dirancang untuk pengoperasian di dalam ruangan, hindari kondisi terbuka yang dapat kena hujan atau lingkungan basah.
– Letakkan kompresor di area yang mudah terlihat dan diakses untuk kebutuhan pemantauan dan pemeliharaan.
– Jika memungkinkan, selang harus ditangguhkan dari atas area kerja untuk mengurangi kemungkinan seseorang tersandung, atau selang menjadi kusut selama operasi
Pengoperasian Kompresor Angin
– Sebelum menggunakan kompresor, pastikan kondisinya baik dan sudah dilumasi dengan benar. Jika perlu, periksa level oli. Jika Anda perlu menambahkan minyak, berhati-hatilah untuk menghindari pengisian berlebih, jangan sampai anda menumpahkan minyak pada kompresor itu sendiri.
– Pastikan filter udara bersih, dan udara yang masuk ke kompresor masih bersih. Jika filter tampak kotor, gantilah. Pastikan bahwa setiap bagian yang bergerak telah dijaga sehingga pekerja tidak dapat melakukan kontak dengan mereka secara tidak sengaja.
– Pipa dan selang yang mengangkut udara harus dalam kondisi baik, bebas dari minyak, gemuk, dan kotoran.
– Perhatikan tegangan kompresor udara. Jika ada perbaikan yang diperlukan, matikan mesin dan lepaskan kompresor dari alat yang terhubung dan keluarkan tekanan tangki.

– Jangan mengubah, menghilangkan, atau melepaskan katup pelepas (relief valve) pada kompresor selama beroperasi
– Jangan biarkan tangki berkarat. Karat akan membuatnya lebih mudah terbakar. Situasi ini dapat membahayakan orang yang berada di dekat tangki.
– Jangan coba memperbaiki tangki yang berkarat. Setelah karat terjadi, tangki harus diganti.
– Karat dapat dihindari dengan membuka drain Cock (katup untuk mengeringkan tanki) setiap hari atau setiap selesai penggunaan agar tangki tetap kering.
– Jangan mengisi bahan bakar kompresor angin saat kompresor berjalan atau sesaat setelah dimatikan. Penggantian bahan bakar dan penggantian oli hanya boleh dilakukan saat mesin dingin.
– Jadwalkan pemeliharaan rutin. Jadwalkan perawatan rutin dengan vendor anda
– Periksa tekanan maksimum pada aksesoris kompresor yang digunakan. Pipa, selang, dan fitting lainnya harus memiliki tekanan maksimum yang sama dengan kompresor.
– Perlu diingat bahwa kecelakaan yang fatal menyangkut kompresor angin sebagian besar terjadi karena digunakan tidak tepat guna, misalnya untuk bercanda atau main-main.
Demikian tips dari Universitas Kompresor. Semoga bermanfaat.
Bila ada pertanyaan atau kebutuhan kompresor angin, silakan hubungi kami di 021-2254-4488 atau WA kami di 0877 8886 4614 untuk konsultasi gratis. Kami juga dapat datangi anda di pabrik/kantor untuk diskusi lebih lanjut.
0 thoughts on “Cara Penggunaan Kompresor Angin Agar Aman & Awet”